INFORMATIKA DAN KETERAMPILAN GENERIK
Informatika untuk Pelajar SMP
1. Pengertian informatika
Informatika yang dalam bahasa Inggris
disebut sebagai “informatics” merupakan disiplin Imu yang mempelajari
transformasi fakta berlambang, yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi.
Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya sistem
informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer, dan aplikasi formasi
dalam sistem informasi manajemen.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi
beberapa aspek, yaitu:
a. Teori mformasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi.
b. Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh.
c. Ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan pemrograman yang berbasis komputer. .
d. Sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
e. Keamanan informasi yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data yang ada pada sistem atau komputer.
f. Informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktik-praktik sosial kemasyarakatan.
2. Manfaat belajar informatika
Selama
perkembangannya, Informatika telah menjadi salah satu disiplin ilmu yang saat
ini sudah berdiri sendiri. Informatika dapat dipandang sebagai sebuah cabang
ilmu yang tersendiri karena membawa seseorang ke suatu cara berpikir yang unik
dan berbeda dan bidang ilmu lainnya (computational thinking), sudah tahan lama
(ide dan konsepnya sudah berusia 20 tahun atau lebih, dan masih terpakai sampai
sekarang), dan setiap prinsip inti pembelajaran dapat diajarkan tanpa
bergantung pada teknologi tertentu.
Berikut merupakan
alasan-alasan perlunya belajar informatika:
a. Membantu berpikir kritis sedini mungkin.
Berpikir kritis adalah hal utama yang membentuk diri
seorang siswa ketika belajar informatika. Dalam informatika ada dasar berpikir
yang dinamakan berpikir komputasi. Di dalam berpikir komputasi terdapat empat
pilar, yakni dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma. Dengan
berpikir komputasi, siswa akan berlatih untuk berpikir lebih kritis sedini
mungkin.
b. Meningkatkan kreativitas siswa
Mata pelajaran informatika dapat mengubah cara
berpikir siswa menjadi lebih baik, salah satunya adalah menjadikan siswa dapat:
berpikir lebih kreatif. Hal ini karena secara tidak langsung siswa akan
menemukan ide-ide baru dari pemikiran mereka. Selain itu, siswa juga dapat
mengajak teman-temannya untuk bertukar pikirandan menciptakan ide yang lebih
besar lagi.
c. Membentuk pribadi yang terstruktur
Menjadi pribadi yang terstruktur dapat dirasakan
langsung oleh siswa apabila siswa senantiasa memerhatikan algoritma dari suatu
program. Informatika membiasakan siswa untuk mengerjakan segala sesuatunya
secara terurut, hal ini tentu menjadi hal yang pelan - pelan dapat dibiasakan
dalam diri dan membentuk pribadi siswa yang terstruktur dalam mengerjakan
sesuatu..
d. Menjadi bekal masa depan
Di masa sekarang ini, kita sedang menuju era society
5.0 yang mana kita akan bersaing secara global melalui teknologi yang luar
biasa canggihnya. Dalam era 5.0, manusialah yang berperan besar terhadap
berkembangnya teknologi. Dengan mempelajari informatika siswa dilatih untuk
menguasai suatu teknologi dan diharapkan dapat menciptakan teknologi baru. Hal
inilah yang mendasari informatika menjadi bekal untuk masa depan siswa.
3. Ruang lingkup pelajaran informatika
TIK : Teknologi
Informasi dan Komunikasi
SK : Sistem Komputer
JKI : Jaringan
Komputer dan Internet
AD : Analisis Data
AP : Algoritma dan
Pemrograman
DSI : Dampak Sosial
Informatika
Bidang-bidang pengetahuan informatika
dapat dikelompokkan menjadi delapan. Berikut merupakan penjelasan dari
bidang-bidang pengetahuan informatika.
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam bagian ini, para siswa akan belajar cara membuat
karya digital, berkomunikasi via email, menggunakan peramban untuk mencari
informasi, serta mengelola file dalam folder
b. Sistem Komputer
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar mengenai
definisi komputer, komputasi dan sistem komputasi, bagian-bagian utama komputer
dan fungsinya, serta interaksi perangkat keras dan perangkat lunak dengan
peranti lain yang terhubung.
c. Jaringan Komputer dan Internet
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar mengenai
jaringan yang menghubungkan system komputer dengan jaringan lokal maupun
internet, serta peranti-peranti yang digunakan dalam jaringan.
d.
d. Analisis Data
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar tentang
pengelolaan dan penyajian data bervolume kecil untuk tujuan tertentu, misalnya
menginput, memproses, dan memvisualisasi data dalam berbagai tampilan.
e. Algoritma dan Pemrograman .
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar membuat
program dengan menggunakan blok . visual untuk menghasilkan suatu karya
kreatif.
f. Dampak Sosial Informatika
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar mengenai
sejarah perkembangan, peranan, dan dampak positif maupun negatif teknologi
informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
g. Berpikir Komputasional
Dalam bidang ini, para siswa akan belajar
menyelesaikan persoalan-persoalan sehari hari yang dibaliknya mengandung
berbagai macam konsep keilmuan, seperti informatika, matematika, sains, atau
ilmu sosial.
h. Praktik Lintas Bidang
Selain mempelajari bidang-bidang di atas, para siswa
juga akan belajar bekerja sama dengan teman-temannya untuk membuat karya dan
mencoba menyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan yang telah didapatkan.
4. Informatika dan profil pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila adalah perwujudan
pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama
sebagai berikut.
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. la memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut daiam kehidupannya
sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, yaitu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia,
akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
b. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya
luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam
berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai
dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global
meliputi mengenal dan menghargai,budaya, kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan.
c. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan
bergotong royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah, dan
ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.
d. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar
mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi serta regulasi diri.
e. Bemalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu
secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi, dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi
penalaran, merefleksi pemikiran.dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
f. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi
dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Pengantar Keterampilan Generik
Menurut Kamsah,
(2004) keterampilan generik merupakan keterampilan kecakapan bekerja
(employability) yang digunakan untuk menerapkan pengetahuan. Keterampilan ini
bukan keterampilan bidang pekerjaan tertentu, namun keterampilan yang melintasi
semua bidang pekerjaan pada arah horizontal dan melintasi segala tingkatan
mulai dari tingkat pemula hingga Manajer eksekutif pada arah vertikal.
Menurut Pumphey
dan Slater (2002), keterampilan generik yang diperlukan untuk berbagai bidang
pekerjaan meliputi delapan keterampilan seperti ditunjukkan dalam tabel
berikut.
Keterampilan Generik |
Deskripsi |
Komunikasi |
Verbal, tertulis, bahasan, komunikasi dengan pelanggan (misalnya
penjualan, pemasaran, menangani hubungan dengan pelanggan), membina hubungan,
dan komunikasi " . profesional (misalnya keterampilan memengaruhi) |
Peningkatan pembelajaran dan kinerja diri |
Berpikir secara mandiri. Pengembangan diri, efektivitas personal,
kemauan untuk belajar, dan profesionalisme |
Teknologi informasi |
Mengetik, computing, dan keterampilan teknologi informasi (misalnya
word processing, spreadsheets, menangani data, email, dan internet) |
Manajemen |
Orang,
kinerja, sumber, perubahan, proyek, kontrak, dan manajemen risiko |
Numerasi |
Menerapkan
bilangan dan menghitung |
Organisasi kerja |
Pengadministrasian, perencanaan, berpikir ke depan, penjadwalan, dan
proses kerja (misalnya alokasi kerja, organisasi, penetapan target, manajemen
waktu, dan efisiensi) |
Pemecahan masalah |
Inovasi, bertanggungjawab, fleksibilitas, adaptif, kemampuan
menangani perubahan'/tekanan, berpikir analitik, penilaian/ berpikir kritis,
dan pengambilan keputusan |
Kerja sama |
Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, komunikasi horizontal
(misalnya koordinasi), kerja kolaboratif, dan pemotivasian kerja |
1. Aspek praktika informatika
Dalam konsep kurikulum informatika, dikenal adanya tujuh
aspek praktika lintas bidang, di mana dua di antaranya bersifat umum dan akan
dipraktikkan segala bidang. Tujuh aspek praktika informatika tersebut sebagai
berikut.
a. Membina budaya kerja masyarakat digital di dalam tim yang inklusif.
b. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema komputasi.
c. Mengenali dan mendefinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem komputasi.
d. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
e. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.
f. Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi.
g. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memerhatikan hak kekayaan intelektual.
2. Bekerja dalam kelompok
Kegiatan. bekerja dalam kelempok
merupakan kegiatan yang mencakup hampir seluruh aspek praktika informatika.
Kerja kelompok yang dilakukan siswa bertujuan agar para siswa dapat
menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan memupuk semangat bergotong royong.
Agar bekerja dalam kelompok menjadi
efisien, efektif, dan menghasilkan solusi yang baik, lakukanlah hal-hal
berikut.
a. Pahami persoalan dan tujuan bersama yang akan dicapai kelompok
b. Lakukan pembagian peran dalam kelompok sehingga setiap anggota mendapat peran dan pembagian tugas. Jika semua mengerjakan hal yang sama, tugas tidak akan selesai. Harus ditunjuk ketua kelompok jika anggotanya banyak atau hasilnya perlu dikumpulkan dan diintegrasikan.
c. Kerjakan tugas sesuai peran masing-masing: Jangan khawatir jika perannya berbeda. Anda dapat berganti peran pada tugas berikutnya.
d. Setelah masing-masing mengerjakan bagian sesuai perannya, tim harus berkumpul untuk mengintegrasikan hasil kerja masing-masing.
e. Kelompok dipimpin oleh ketua kelompok atau diskusi, merumuskan kesimpulan semua kelompok dengan berdiskusi.
3. Mengomunikasikan hasil kerja
Hasil
kerja yang telah dikembangkan atau dibuat selanjutnya perlu dikomunikasikan
dengan baik kepada pihak yang berkepentingan, seperti guru, khalayak umum, dan
lainnya. Komunikasi hasil kerja bisa dilakukan dengan membuat presentasi atau
infografis.
a. Presentasi
Presentasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan dan
mengomunikasikan suatu informasi kepada audience yang dilakukan seseorang
secara aktif dan lugas. Presentasi yang baik harus mampu menarik perhatian dan
menggerakkan audience untuk melakukan suatu hal.
1).
Teknik membuat bahan presentasi
a) Menentukan tujuan
b) Menentukan materi
c) Mengetahui audience
d) Menyusun slide
2) Teknik presentasi
a. Sebelum melakukan
presentasi, luangkan waktu lebih awal untuk melakukan persiapan.
b. Pastikan semua peralatan
tersambung dan berjalan dengan baik, karena tidak semua file presentasi akan
bekerja dengan baik di komputer lain.
c. Pastikan bahwa resolusi
proyektor sama seperti komputer di mana Anda membuat presentasi.
d. Mulailah dengan pembukaan
yang memukau.
e. Menyampaikan tujuan
presentasi.
f. Sampaikan dengan singkat
dan lugas.
g. Bersikap rileks.
h. Lakukan kontak mata.
i. Perhatikan penampilan.
j. Tidak terfokus pada slide.
b. Infografis
Infografis adalah desain grafis 2 dimensi yang berisi
informasi teks dan gambar atau grafik lain yang akan mempermudah pembaca
menangkap pesan yang dimaksud. Penggunaan ilustrasi visual pada infografis lebih
mudah untuk ditangkap maknanya dan diinterpretasi daripada hanya ilustrasi
tekstual. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang konten infografis
sebagai berikut.
1) Tujuan pembuatan infografis adalah untuk
mengedukasi, imbauan, atau ajakan.
2) Kepada siapa infografis ditujukan.
3) Konten harus benar, masuk akal, dan jelas
sumbernya.
Dalam membuat desain/tampilan infografis, perhatikan
hal-hal berikut.
1) Pemilihan kata-kata kunci.
2) Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan jenisnya.
3) Pemilihan ilustrasi (grafik atau gambar) yang
sesuai.
4) Tata warna yang serasi dan sesuai dengan konfeks.
5) Tata letak yang baik.
Mari Berlatih
- Apa yang dimaksud Informatika!
- Sebutkan ciri-ciri utama pelajar pancasila!
- Jelaskan tujuan melakukan pekerjaan kelompok!
- Sebutkan teknik membuat bahan presentasi yang efektif
- Mengapa dalam pembuatan infografis lebih menggunakan ilustrasi visual?
No comments:
Post a Comment